Games

Thursday 22 December 2016

Telolet : Lalulintas Sampah

Permasalahan sangat banyak kita jumpai pada proses pengolahan limbah, baik itu limbah skala kecil terlebih lagi skala besar. Menurut perkiraan dari Badan Pusat Statistik (PBS) jumlah sampah pada tahun 2020 di 384 kota di Indonesia mencapai 80.235,87 ton tiap hari. Dari sampah yang dihasilkan tersebut diperkirakan sebesar 4,2% akan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sebanyak 37,6% dibakar, dibuang ke sungai sebesar 4,9% dan tidak tertangani sekitar 53,3%. Dari sekitar 53,3% sampah yang tidak ditangani dibuang dengan cara tidak saniter. Sehingga besar dapat disimpulkan bahwa setengah dari produksi sampah setiap hari dibuang tidak pada tempatnya, dengan kata lain dibuang sembarag tempat dan tidak teratur. Namun tidak Cuma itu, bahkan National Urban Development Srtategy (NUDS) tahun 2003 menyatakan bahwa rata – rata volume sampah yang dihasilkan per orang sekitar 0,5 – 0,6 kg/hari.

Sulitnya mendapatkan sampah tempat sampah adalah penyebab utama banyaknya volume sampah yang tidak dibuang pada tempatnya, hal itu terbukti di beberapa kota, contohnya saja di kota makassar. Hampir disetiap jalan raya atau lorong sekalipun tidak ada tempat sampah. Bahkan jika ada, tempat sampah tersebut tidak dapat dijangkau oleh pengendara ataupun warga setempat dengan akses yang mudah. Menurut hasil wawancara dan observasi penulis dibeberapa lorong kota makassar, hanya dari mereka yang telah lama tinggal disekitar area tersebut yang tahu tempat sampah. Sehingga mereka yang baru saja berdomisili atau bahkan hanya menyewa rumah atau sebagai pendatang yang berkunjung ke keluarganya akan merasa sulit ketika mencari dan ingin membuah sampah pada tempatnya.

Posisi tempat sampah yang terbilang masih sangat kurang diketahui masayarakat menjadi permasalahan yang sangat penting. Selain itu, ketika membuang sampah pada tempanya juga masih sangat minim pengetahuan dalam hal membedakan mana sebagai sampah organik ataupun an-organik. Hal itu hanya di akibatkan dari faktor nama tempat sampah tersebut yang terbilang sangat ilmiah dan kurang dipahami masyarakat awam dalam hal penamaan tempat sampah yang terpisah.

Masalah-masalah yang sangat klasik dan terbilang sangat sederhana dan mudah untuk diatasi seyogyanya merupakan hal yang biasa saja bagi kebanyakan orang, akan tetapi nilai kesadaran dan perhatian ataupun peringatan yang sangat kurang, yang dapat mendorong nilai-nilai tersebut untuk berkembang serta sadar akan pentingnya sebuah limbah diolah agar tidak merusak lingkungan. Namun hal yang sepel tersebutlah yang dapat merusak moral anak kedepannya dalam hal pengolahan limbah dan terlebih lagi dampak negatif yang akan dihasilkan untuk lingkungan.

Beranjak dari berbagai permasalahan tersebut, maka solusi yang dapat diberikan adalah adanya tempat sampah dijalan dimanapun kita berada, sehingga ketika kita ingin membuang sampah di jalanan akan ada tempat yang telah disediakan yang siap dan bisa dipakai selama 24 jam. Sehingga perlu adanya sebuah inovasi tempat sampah yang memiliki posisi strategis dan seseorang tau dimana harus membuang sampah sesuai jenis sampahnya. Inovasi tersebut diberi nama “Lalulintas Sampah”.

Lalulintas sampah merupakan sebuah rambu-rambu tempat pembuangan sampah yang ada disetiap jalan raya dan lorong setiap kota yang ada di Indonesia tanpa mengganggu pengguna jalan. Konsep program tersebut disandingkan dengan rambu-rambu lalulintas yang ada di perhentian jalan (lampu merah), jalan masuk loroang, ujung lorong, belokan, perempatan dan tempat-tempat lainnya yang dianggap kerap menjadi pemberhetian pengguna jalan baik yang berkendara maupun yang berjalan kaki.

Rambu-rambu sampah tersebut di pasang dan dengan adanya sebuah tanda nama untuk mempermudah pengguna dalam membuang sampahnya. Misalnya disebuah ajalan raya, pada ujungnya terdapat perampatan jalan dan semua pengguna jalanan harus berhenti ketika lampu merah menyala. Disetiap sudut lampu merah tersebut ada tempat sampah lengkap dengan nama yang mudah dipahami, selain itu sebelum mencapai tempat pemberhentian tersebut, ada pembertihuan atau semacam tanda yang memberitahukan bahwa 30 atau 40 meter ada tempat sampah yang siap digunakan. Sehingga disetiap pemberhentian ini nantinya rambu nama sebelum menggapai tempat tersebut dan setelah berada disekitar area tersebut.

Sehingga dengan adanya inovasi ini seseorang yang akan membuang sampah tidak ada alsan lgitidak mngetahui posisi tempat sampah dimana dan jenis smpah yang akan dibuan berjenis apa. akan tetapi semuanya sudah tau dengan rambu lalulintas sampah tersebut. Program ini nantinya diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah dalam menanggulangi sampah yangdibuang dengan cara tidak saniter, karena membuang sampah pada tempatnya adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mengabdi untuk alam semesta, untuk bumi tercinta.

Referensi
Badan Pusat Statistik, 2013
National Urban Development Srtategy (NUDS), 2003

Tuesday 20 December 2016

Taman Nasional Bantimurung, Air Terjun Yang Bergemuruh : Sejuk dan Meninggalkan Banyak Kenangan

Jalan-jalan atau travelling ditelinga para pemirsa adalah sesuatu yang begitu menyenangkan, penuh dengan kejutan dan hal-hal baru terkait destinasi yang akan dituju dan tentunya rasa penasaran yang bergejolak, seperti apa dan bagaimanasih tempat yang akan aku tuju ini ? tidak terkecuali untuk kali pertamanya aku menginjakkan kaki di The Kindom of Butterfly Bantimurung sebuah taman nasional yang terletak di kabupaten Maros. Tempat ini telah lama saya dengar, dan baru kali ini saya menginjakkan kaki ditempat ini ditemani Alan, teman asal Banda Aceh, tempat paling ujung Indonesia.

Awal mulanya aku dan Alan bertanya ke penduduk setempat, kemana jalur yang harus kami tempuh untuk sampai di TN Bantimurung, setelah mendapat beberapa penjelasan dari penduduk setempat tentang sedikit cerita TN Bantimurung, akhirnya kami memasuki kawasan destinasi wisata tersebut.

Setelah melewati gerbang sekitar 1KM menuju tempat yang kami inginkan akhirnya kami sampai ditempat registrasi, tempat para pengunjung membeli tiket.  Dari jauh kami melihat harga yang ditawarkan tempat wisata ini menurut kami lumayan mahal sebagai seorang mahasiswa, yah 25 ribu untuk tourist lokal dan 225 ribu untuk tourist internasional. Terbilang cukup jauh, namun kami tidak mempermasalahkan itu, kami hanya sedikit berhenti lalu bertatapan sejenak dan tertawa bersama melihat harga yang signifikan tersebut.

Sebelum kami beli tiket, kami mencicipi dulu makanan khas maros, kanre birelle,  nasi yang dimasak lalu dicampur jagung tersebut terasa nikmat dan tekstur jagung yang begitu pas dipadukan dengan Indomie rasa soto ditambah telur dan sedikit daun bawang yang tentunya begitu nikmat kami santap disore hari.

Setelah selesai makan akhirnya kami pun masuk setelah diberi tiket diloket, pada perjalanan masuk aku mulai merasakan hawa sejuk dan aliran air sungai dan suara air terjun yang bergemuruh begitu menggoda sehingga membuat kami berlari-lari kecil karena tidak sabar ingin melihat bagaimana pemandangan yang ada didalam.

Berjalan sekitar 20 meter kita akan menemui mesjid yang berada dalam lingkaran dstinasi wisata alam bantimurung, uniknya mesjid ini tepat bersebrangan dengan telaga bidadari, yang konon katanya air telaga bidadari itu mampu menyembuhkan penyakit dan membuat para gadis semakin cantik ketika mandi di ditelaga bidadari.

Setelah telaga bidadari kita akan menemui tugu kupu-kupu terbesar yang ada daerah wisata ini. Asal muasal adanya bantimurung itu dimulai sejak awal abad ke-19, dimana Pathoeddin Daeng Paroempa menjadi karaeng simbang kala itu, karena bertindak sebagai raja dengan kekuasaan yang dimilikinya sang raja memerintahkan untuk membuat jalan dengan maksud membela daerah hutan belantara dari berbagai ancaman. Selain itu, agar mobilitas dalam menjangkau hutan belantara dapat berjalan dengan lancar.
Pada saat pembuatan jalan menuju hutan belantara, tiba-tiba pekerjaan tersebut dihentikan karena rakyat mendengar suara gemuruh begitu besar yang datangnya dari arah hutan belantara. Pembuatan jalan yang dipimpin langsung oleh sang Raja, langsung dihentikan. Kemudian raja memerintahkan pegawai kerajaan untuk mengecek suara gemuruh dari hutan belantara tersebut.

Setelah pegawai kerajaan kembali, ia lalu melaporkan kepada Karaeng apa yang ditemuinya di hutan belantara. Karaeng bertanya pada pegawai kerajaan.

“aga ro merrung ?” (Suara apakah itu?) Tanya karaeng.
“Benti, Puang”(Air, tuan) Jawab pegawai kerajaan.

Dari situlah sang raja bergegas dan menuju tempat suara itu berasal, sesampainya disumber suara tersebut, sang raja sangat takjub melihat panorama air terjun yang berasal dari hutan belantara, hingga akhirnya tempat itu dinamakan Bentimerrung (air  yang bergemuruh). Oleh karena itu, mulai saat itu juga daerah tersebut dinamakan bentimurung yang sekarang dikenal dengan sebutan bantimurung.

Sehingga rencana pembuatan jalan yang perintahkan oleh Karaeng Simbang tidak dilanjutkan, akan tetapi dibuat sebuah perkampungan baru yang terpisah dengan daerah simbang dan daerah itu dinamakan Bantimurung. Bantimurung dan Simbang hingga saat ini menjadi sebuah kecamatan pada daerah pemerintahan Kabupaten Maros.

Bantimurung saat ini begitu dikenal masyarakat Indonesia terutama para penikmat wisata alam setelah ditetapkan sebagai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

Nah, setelah berada ditugu kupu-kupu, pengunjung sudah bisa menyaksikan air terjun yang jatuh pada ketinggian sekitar 30 meter, dengan kolam tempat berenam di sekitarnya serta gazebo-gazebo tempat bersitarahat para pengunjung.

Di sepanjang jalan dari telaga bidadari menuju air terjun terdapat tempat duduk untuk bersantai sambil menikmati wisata alam bantimurung ini, sekitar 20 meter dari tugu pengunjung juga dapat menjumpai Hotel Bantimurung yang bisa digunakan para wisatawan untuk menginap.

Berjalan mendekati air terjun, setelah hamparan air sungai yang terlihat begitu sejuk, wisatawan juga ditawari untuk melihat air terjun dari atas melalui tangga yang telah dibuat menuju gua batu yang berada sekitar 700 KM masuk kehutan. Diatas tangga tentu kita akan melihat air terjun dari sudut pandang yang berbeda, bayangkan saja kamu tengah berada pada ketinggian dan melihat kebawah aktifitas wisatawan yang tengah berenang serta pohon-pohon dan batu kars yang tertata rapi.

Tangga dengan panjang sekitar 700 meter dipinggir sungai dan dililit kayu besar serta bebatuan yang cukup unik disekitarnya menjadi tempat favorit untuk mengabadikan momen, selain itu di tempat wisata ini juga terdapat banyak khas bantimurung seperti kupu-kupu yang telah diawetkan dalam sebuah bingkai dengan variasi warna yang berbeda-beda.


Tidak jauh dari rtempat ini, sekitar 200 meter dari gerbang taman nasional, terdapat pula panangkarang kupu-kupu, dari atas sana kita bisa melihat rumah-rumah penduduk dari kejauhan dan pemandangan batu kars dari jarak yang sangat dekat.

Dari Astra Untuk Indonesia, Diusia 60 Tahun Menjadikan Mimpi Anak Indonesia Tak Sekedar Mimpi

Foto by : Yayanouht
Astra International merupakan salah satu perusahaan multinasional yang didirikan oleh William Soerjadjaja pada tahun 1957 dengan nama PT. Astra International Incorporated lalu berubah nama menjadi PT. Astra International Tbk pada tahun 1990 silam. Perusahaan ini berdomisili di Jakarta dan tercatat dibursa efek jakarta sejak tahun 1990. Mayoritas kepemilikan saham saat ini dipegang oleh  PT. Trans Corp yaitu sebesar 50,1 persen. Hingga saat ini Astra telah meiliki 29 anak perusahaan dari berbagai bidang seperti, otomotif, agro industri, pelayanan finansial, alat-alat berat, teknologi informasi, infrastruktur dan retail. (sumber : wikipedia.com)

Berbagai program di luncurkan oleh Astra, mulai dari pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia yang terjung aktif membawa Astra hingga seperti saat ini, perbaikan infrasrtuktur, ekspansi ke berbagai pelosok tanah air, peningkatan kualitas dan kapasitas produk perusahaan hingga penandatangan MOU kerjasama antar perusahaan dan lembaga pemerintah.

Astra sejak berdirinya hingga kini berkomitmen menjadi perusahaan multinasional dalam memajukan bangsa dan negara melalui berbagai produk, program dan peningkatan mutu, layanan serta pendalaman kualitas sumber daya manusia yang unggul. Hal itulah yang membuat Astra tidak hanya dikenal sebagai perusahaan profit saja, tetapi disukai dan membawa berkah bagi masyarakat, konsumen dan karyawan. Menjadi pujaan hati rakyat Indonesia, tentu sebuah prestasi yang luar biasa bagi sebuah perusahaan profit. 

Dengan slogan “To Continually Strive for Excellence” Astra berkarya dengan inovasi dan kreatifitas yang unggul, Astra meluncurkan berbagai produknya ke khalayak ramai, menghasilkan sebuah brand yang cukup dikenal di bumi nusantara, hingga membuat siapa saja di akhir abad 19 pada bidang otomotif hanya mengenal yang namanya Astra. Astra telah merajai pangsa asar dibidang otomotif pada saat itu, Buktinya saja, keluaran Honda Supra X sejak tahun 1997 hingga kini masih sangat sering ditemukan dipelosok tanah air.

Mulai saat itu, nama Astra tak asing lagi bagi rakyat Indonesia. Mendengar namanya saja, maka orang akan berpikiran tentang sebuah kendaraan yang telah melegenda sejak akhir abad ke-19 itu. Sehingga tak lazim lagi jika dijumpai banyak sesuatu hal diberbagai daerah yang masih setia menggunakan produk PT. Astra International Tbk. Gambarannya saja, diberbagai pelosok tanah air dengan segala keunikan dan keberagaman, astra telah menjadi produk kesayangan rakyat dan menjadi tonggak dalam mempersatukan bangsa dan negara melalui kebutuhan konsumen.

Berawal dari kecintaan produk Astra, berbagai cerita, dinamika dan juga pengalaman menggunakan produk Astra serta bantuan dan kepedulian sosial yang diberikan kepada masyarakat membuahkan hasil yang begitu baik dalam karir perjalanan Astra hingga kini. Tidak hanya pada tataran bantuan secara materil kepada mayarakat, namun lebih kepada investasi yang begitu besar ditawarkan melalui program CSR perusahaan serta kinerja anak perusahaan yang dimilikinya.

Program tersebut terakumulasi dalam 4 pilar yaitu pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan. Program ini tidak hanya membantu masyarakat dalam dalam tahapan sementara saja, namun program ini menawarkan investasi pencerdasan intelektual generasi bangsa dalam jangka waktu yang tidak tentukan, sebab sebuah investasi tentang perbaikan generasi bangsa kedepan adalah sesuatu yang tidak bisa diukur terhadap dampak yang terjadi pada masyarakat.

Selain itu, testimoni masyarakat Indonesia dalam menggunakan produk Astra sampai saat ini terbilang sangat positif, mulai dari yang masih setia menggunakan motornya yang telah lama dan kusam tetapi tetap sebagai tulang punggung keluarga, menggunakan produk astra sebagai pacuan utama dalam berwirausaha, hingga bantuan pendidikan bagi mereka yang kurang mampu dan berprestasi melalui program beasiswa.

Sedikit kroscek tentang apa yang telah dilakukan Astra, banyaknya cerita tentang masa kelam hingga sukses bermula dari mereka yang menggunkan produk Astra, seorang pedagang keliling, penjual ikan dari lorong ke lorong, bapak guru yang menyusuri perkampungan untuk mengajar tentu sangat terbantukan dengan produk lama yang melegenda dan sangat sering kita jumpai yaitu Honda Supra X. Perjuangan UMKM (Usaha mikro, kecil dan menengah) dalam meningkatkan usahanya, baik itu UMKM yang bergerak pada bidang kuliner, fashion bahkan digital sangat terbantu dengan produk mobil Hi-Max Pick Up yang didesain khusus untuk membantu pelaku UMKM di perkotaan serta pelayanan finansial dari anak perusahaan Astra International. Tidak hanya itu, bahkan dalam volume besarpun tengah dijajaki oleh perusahaan otomotif ini, dalam kurung waktu tertentu tengah membantu pembangunan infrastuktur negara, seperti tol di Mojokerto.
Ini menandakan sebuah perusahaan yang tak pandang bulu, dari kepentingan individu konsumen, komunitas, organisasi, perusahaan hingga kepentingan banyak orang. Astra telah memberikan  banyak kontribusi, mulai dari hal terkecil hingga sifatnya yang begitu besar, itu semua dilakukan demi kebaikan bersama dan semuanya akan terus dilakukan selama tidak menyimpan dari visi dan misi perusahaan.

Bagaimana tidak, setiap program maupun anak perusahaan yang luncurkan selalu menawarkan tentang solusi dari permasalahan negeri yang tengah porak-porandai (kata penyair), itu menandakan Astra berkomitmen untuk ikut andil dalam dalam membangun bangsa dan tanah air tercinta. Oleh karena itu, melalui Astra anak muda Indonesia dari segala penjuru tanah air dapat berkarya dan mewujudkan mimpi-mimpinya. Sebab menurut pandangan saya, Astra hadir tidak hanya sebagai perusahaan yang berafliasi pada keuntungan tetapi juga hadir sebagai teman sekaligus pemberi solusi dalm hal finansial anak muda, sehingga tidak ada alasan bagi generasi bangsa untuk tidak berkarya dan berani mewujudkan mimpinya.

Berkarya dalam tataran Astra tidak dalam lingkup yang kecil dan ecek-ecek saja, tidak dalam sekedar wacana ataupun opini semata, tidak tentang mencari popularitas dan support dari berbagai kalangan yang sifatnya pencitraan. Tetapi, setiap karya yang muncul adalah hasil dari persiapan dan perencanan yang matang. Salah satu bukti kongkrit adalah keluaran biker dari binaan Astra Honda Motor Racing yaitu Dimas Ekky dan Andi Gilang, keduanya telah mengharumkan nama Indonesia pada perhelatan internasional dari berbagai negara dibelahan dunia dengan ikut berkompetisi di moto3 pada CEV Championship International.

Untuk itu, saya berpendapat bahwa Astra lahir dari sebuah meja kerja yang kecil dengan konsep yang sempurna untuk tekad yang besar. Dan, hari ini menjelang usia 60 tahun, Astra menawarkan tentang perubahan dalam mewujudkan mimpi anak muda Indonesia, menjadikan mimpi tak sekedar mimpi.

Thursday 24 November 2016

Selamat Untuk Guruku Tercinta

Kuawali hari ini dengan senyum yang hangat, bangun dengan sangat bersyukur atas pencapaian yang telah kucapai hingga hari ini. Dan, semua itu tidak terlepas dari seseorang yang terus mengajari dan mendidik saya hingga mampu menuliskan kata-kata ini, seseorang itu dari dulu sampai sekarang ku sebut sebagai "Guru".

Guru, yah benar dialah orang yang membantu orang tua saya mendidik dan mengenalkan saya akan makna sebuah kehidupan  yang lebih dalam, kehidupan yang lebih jauh dan kehidupan yang lebih bermakna untuk tetap kutataki hingga kelak di ujung takdirku.

Memberiku semangat pantang menyerah untuk selalu berbuat yang terbaik, mengajariku bermimpi dan bercita-cita jauh diatas sana, mengajariku cara menyapa dan berperilaku yang santun kepada siapapun. Dialah guruku yang mengajari segala perpektif kehidupan yang kukenal hingga detik ini.

Masa bahagia, sedih, kelam, galau atau masa apapun itu, kembali kukenang hari ini, kukenang untuk capain syukur yang telah kuraih selama ini. Mengenang segala sesuatu yang membuat saya mampu berdiri begitu tegaknya, segala sesuatu yang kadang membuat saya jatuh sejatuhjatuhnya, semua kenangan itu tetap kusyukuri. Saya yakin, baik buruh sedih bahagia yang telah kulewati semua terselip makna perjuangan yang dalam. Makna tentang mengalahkan musuh, makna tentang obsesi paling depan dan makna akan selalu berjuanh demi mereka yang membutuhkannya.

Dulu, saya mulai mengenal kata perjuangan ketika ibu mengisahkan suasana pada zaman orde baru, dimana warga benar-benar berjuang untuk mendapatkan hak asasinya di mata bangsa. Kala itu umurku sekitar 5 tahun, belum cukup umur untuk sekolah. Tetapi, ibuku mengenalkanku akan sebuah perjuangan tentang menataki jati diri yang sebenarnya, ibuku adalah seorang pejuang. Berjuang demi keluarga, anak dan suaminya.

Suami ibuku yang juga adalah bapak kandungku, selalu menghadpkanku pada realita yang ada dikeluarga kami. Jika ibu bercerita tentang perjuangan, maka bapakku mengajkku merasakan langsung tentang bagaimana yang dimaksud perjuangan.

Ibu dan bapakku adalah guru sejati bagiku. Dan, semua yang membantu visi ibu dan bapakku tidak lepas dari peran "guru" disekolah yang membantu proses pencapaian yang telah kuraih sanpai saat ini.

Untuk itu, hari ini 25 November 2016 kuucapkan selamat untuk guruku, semua orang bergembira, bersorasorai merayakan harimu, beragam kegiatan pun dilakukan untuk memperingati jasamu selama ini. Benar kata pujangga, kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Kamu bekerja untuk mencerdaskan kami, kami yang kadang nakal, melawan bahkan tidak sedikit dari kami yang berani membentakmu. Maafkan kami guru, itu semua karena kami belum paham, kami masih belajar.

Saya mohon engkau tetap menjadikan kami sebagai muridmu, tetap dan selalu hingga nanti. Terima Kasih Guruku.

Selamat Hari Guru
25 November 2016

Wednesday 23 November 2016

Contoh Essay "Dream Maker Camp" yang Lolos Tahun 2015 oleh The Leader

@yayanouht
Akhir-akhir ini event kepemudaan semakin hari semakin banyak, memiliki variasi dan brand tersendiri yang berbeda-beda, namun memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan kualitas dan softskill yang dimiliki oleh pemuda di seluruh Indonesia. Mulai dari tingkat daerah, provinsi, nasional bahkan internasional menjadi sebuah iming-iming anak muda untuk ikut terlibat dalam event tersebut. Bagaimana tidak, satu event saja dapat merubah pola pikir dan sudut pandang seseorang dalam melihat permasalahan secara luas, bagimana jika mengikuti lebih dari satu, misalnya dua, tiga atau empat kegiatan kepemudaan. Tentu sensasi yang dirasakan setelah mengikuti event tersebut akan sangat berbeda.

Gambaran kecilnya saja, ketika kamu dihadapkan pada sebuah suasana baru, teman baru, lingkungan baru dan cara belajar yang menarik tentu kamu akan merasa nyaman dan ingin melakukan hal tersebut secara berulang-ulang. Sebab, kenyaman pada tiap individu adalah sebuah rangsangan perilaku yang ingin dan mau kita lakukan secara berulang-ulang. 

Nah, bagaimana dengan kegiatan kepemudaan ? Kegiatan kepemudaan ibarat sebuah ransangan yang ingin dilakukan secara berulang-ulang, didalamnya selain menemui teman baru dari seluruh Indonesia, kita juga dapat menemui berbagai metode baru, metode yang mengubah pola pikir kita dalam merumuskan dan menyimpulkan sesuatu. Yah, sebut saja cara berpikir dan bergaul yang baru.

Hal inilah yang saya dapatkan di Dream Maker Camp, sebuah event kepemudaan yang berani melirik dan menyimpulkan bahwa kegagalan dalam mencapai mimpi adalah sebuah mitos. Kuncinya adalah "kemauan". kegiatan ini mengubah sudut pandang pemikiran saya 90 derajat terhadap persepsi sesuatu, bagaimana tidak. Setiap sesi menyimpan rahasia yang cukup dalam, menyimpan sebuah kejutan dan ilmu yang cukup misteri. layaknya sebuah sinetron yang ditunggu tiap episode. Yah, semua itu adalah "kurikulum mimpi" yang disusun oleh teman-teman The Leader

Pertanyaannya apakah semua orang bisa mengikuti kegiatan ini ? Jawabannya Iya tentu semua bisa. Dengan catatan harus melewati prosedur yang telah ditentukan oleh panitia. Tetapi, paling tidak kita memiliki kesempatan yang sama dari 62,4 juta anak muda Indonesia untuk mengikuti kegitan tersebut. Bagaimana sih prosedur yang terapkan panitia ? setiap kepanitiaan tentunya menerapkan hal yang berbeda namun tidak akan beda jauh darai tahun sebelumnya. 
  
Secara umum, kegiatan kepemudaan selalu diawali dengan seleksi berkas, guna melihat gambaran umum siapa sih yang akan menjadi pesertanya kelak. dna khusus untuk Dream Maker Camp ini semua pendaftar diwajibkan membuat essai tentang project sosial yang akan dilaksanakan ketika berhasil menjadi peserta di Dream Maker Camp. Nantikan Dream Maker Camp tahun 2016 di www.theleader.org.

Contohnya Seperti Berikut : disini*

Catatan : untuk menghindari plagiasi maka teman-teman yang ingin mendapatkan contoh essai silahkan tuliskan e-mailnya di kolom komentar. (jika tidak ada respon silahkan hubungi penulis via ig : @yayanouht


Semoga Bermanfaat...!!!

Sunday 13 November 2016

Hujan, Kopi, Rindu dan Kamu

Aku menghabiskan hari liburku dengan bermalas-malasan di kamar, menyelimuti diri dengan selimut tebal yang sering menemaniku.

Aku hanya akan terus berada disini, di tempat persembunyian paling aman selama hujan mengguyur bumi. Namun 15 menit kemudian aku merasa bosan berada disini, aku memutuskan keluar untuk mencari secangkir kopi panas untuk menghangatkanku.

Yang perlu kamu tahu selain hujan, kamu juga membuatku merasa dingin. Hujan tidak hanya membawa air dan meninggalkan genangan, tetapi hujan juga membawa kamu dalam bentuk sebuah kenangan.

Yah.. bisa kukatakan bahwa aku merindukanmu.. Secangkir kopi hitam yang berada di depanku selalu menemaniku dalam mengenangmu.. aromanya yang begitu kuat membuatku ingin terus menghirupnya semakin dalam.

Disini aku bisa mengenangmu lebih dalam, bisa melihatmu bahagia dengan gadis lain yang membuat kita terpisah dan mengakhiri hubungan ini. Aku tidak menyalahkannya atas perpisahan kita, aku hanya bersyukur bahwa dia bisa membuatmu lebih bahagia daripada aku.

Kopi ini masih sama dengan yang kemarin, masih pekat dan pahit, aku tak pernah memberikannya gula karena aku suka kopi hitam yang pahit sama seperti kita. Menambahkan gula dalam kopi bukanlah keahlianku, sama halnya dalam membuat kamu bahagia, sama sekali aku tidak ahli.

Bayang-bayangmu sama sekali tak mau pergi dari hadapanku, ini masih sangat menyakitkan walau kita sudah lama berpisah, membayangkanmu lebih bahagia dengannya membuatku tersiksa. Tapi itu tak masalah karena itu semua adalah urusanmu setelah kita berpisah. Aku hanya sedang berusaha menikmati semua ini, mengenangmu dan merindukanmu dalam secangkir kopi hitam.

Aku memutuskan untuk pulang dan memilih untuk meninggalkanmu bersama ampas kopi yang masih tersisa di dalam cangkir itu, karena aku tahu ampas itu hanya sebagian kecil dari kopi hitam yang tak pantas untuk aku minum, begitupun juga dengan kamu, kamu hanya sebagian kecil dari hidupku yang tak perlu lagi ku bawa pulang melainkan untuk kusimpan di dalam kenangan indah dalam hidupku.

Hujan, kopi, rindu dan kamu. Sebuah paket komplit yang bisa aku nikmati dalam satu waktu.

Anonim
(Gadis Manis)

Saturday 12 November 2016

RELAWAN ADALAH THE REAL PAHLAWAN TANPA TANDA JASA

Berbagi adalah hal yang paling menyenangkan. Apakah berbagi ilmu,  pengalaman, kesuksesan, perjuangan, pun berbagi dalam hal keuangan bagi mereka yang tidak mampu.

Menjadi relawan adalah salah satu impian saya sejak kecil, berawal dari membaca Novel Laskar Pelangi yang menceritakan tentang betapa sulitnya guru disana dan hanya ada beberapa guru yang mengajar dengan tulus tanpa diberi upah.

Sejak SMA, saya sudah menekuni bahasa asing, misalnya Korea. Dan mulai mengajar secara online di Facebook. Saat itu peminatnya banyak, murid saya juga membludak hingga puluhan dari berbagai penjuru Indonesia. Banyak yang nanya, “kalau ngajar siapa yang gaji?” biasanya saya tersenyum dan bilang bahwa saya begitu tertarik dengan dunia mengajar sehingga saya tidak memungut biaya apapun dan tidak digaji siapapun untuk mengajar. Dengan pelajaran gratis dan peminat yang terus meningkat semakin membuat saya semangat untuk mengajar secara ikhlas dan sukarela.

Hasilnya tidak bisa djelaskan dengan kata-kata. Seperti beban berat berkarung-karung, lepas dan lenyap begitu saja setelah saya mengajar mereka. Kata orang, perasaan itu timbul karena keikhlasan pada apa yang saya lakukan. Semenjak saat itu saya begitu semangat mencari wadah untuk saya beraktivitas sebagai relawan muda.

Di semester 7 ini, saya mulai terjun ke organisasi sosial. Kebetulan organisasi yang saya terjuni adalah organisasi dibawa binaan UNICEF. Fokusnya pada Ibu dan anak. Saya menyukai beraktivitas dengan anak-anak. Alasannya simpel. Anak-anak jika dihadapkan dengan hal baru dan orang baru mereka begitu antusias dan excited. Itulah mengapa ketika pertama kali saya menjadi relawan di sekolah yang ditempatkan untuk saya, saya tidak menemukan kendala apapun.

Jaman sekarang, banyak yang bilang Guru sudah banyak yang meninggalkan kesan pendidik tanpa tanda jasa, oleh istilah barunya mereka sekarang disebut pendidik pengejar sertifikasi. Itu tidak salah. Tapi bukan berarti semua guru juga begitu. Namun kenyataannya memang begitu yah hihi ^^. Jadi semenjak saat itu, saya merasa bahwa mereka yang perlu dinobatkan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa adalah relawan. Apakah relawan pengajar, medis dan sebagainya.

Mengingat menjadi seorang relawan, kita wajib punya waktu untuk berbagi, mengeluarkan tenaga ekstra, membagi ilmu yang kita punya, menolong orang, tanpa diberi upah oleh siapapun. Tapi dengan hal itu, mereka justru terus menjadi relawan tak peduli ada upahkah, tidakkah.
Terkadang kedua orangtua saya memarahi saya dengan mengatakan bahwa berhentilah membuang waktu dengan hal-hal yang tidak produktif. Padahal , menjadi relawan kita tidak dihadiahi uang, namun kita dihadiahi sesuatu yang bahkan lebih berharga dari sekedar uang. Namanya kepuasaan hati. Mungkin bagi sebagian orang, menjadi relawan yah biasa-biasa saja, tapi bagi saya, menjadi relawan itu punya daya tarik sendiri. Apalagi jika kita baru saja berbagi ilmu kepada anak-anak dipedalaman yang bahkan tidak tersentuh oleh perhatian pemerintah. Rasanya benar-benar berbeda. Apalagi jika dikita dihadapkan dengan antusiasme anak-anak desa yang siap belajar.

Wow, there is something different in your heart!
Anak-anak, senyum mereka, tawa dan canda mereka begitu menyemangati diri saya secara pribadi dan membawa aura positif berupa semangat begitu saya memulai aktivitas relawan saya. Dan pengalaman menjadi relawan ini tentu sangat menyenangkan dan takkan terlupa.

Sekarang bahkan saya kembali terjun di lebih dari 3 kegiatan sosial yang berfokus ke pedalaman membantu anak-anak lepas dari butanya pendidikan.

Banyak dari pemuda Indonesia mengeluhkan ini itu tentang sistem pendidikan yang tidak merata. Daripada mengeluh, mengapa tidak terjun langsung saja? Terkadang kita terlalu membebankan segalanya kepada Pemerintah. Padahal sebagai warga negara spesialnya para pemuda sebagai agen perubahan, mencerdaskan anak bangsa adalah tugas kita bersama. Jadi kalau-kalau anda melihat daerah anda minim akan perhatian pemerintah, mengapa anda tidak langsung terjun dan merubah apa yang ada? Berhentulah meminta dan marah terhadap apa yang bisa negera berikan kepadamu. Tapi coba gali ingatanmu, apa yang bisa kamu berikan untuk negaramu?

Menjadi relawan pendidikan untuk anak adalah salah satu kontribusi kecil saya untuk Indonesia. Lalu, bagaimana denganmu? ^^

Setiap pribadi memiliki caranya masing-masing. Dan untuk itu, yuk buat rencanamu jadi nyata dan ayo bantu negara membantu pendidikan menjadi merata.


Salam Hangat
AGWIYUMI LEE
Mahasiswa Berprestasi Universitas Indonesia Timur

Friday 11 November 2016

Aku Tahu Jawabnya

Aku Tahu Jawabnya
Oleh : Dadang Mas Bakar

Dengan setia aku menanti jawaban
Dengan setia aku menjalani hari
Dengan setia aku menghitung menit, jam, hari agar aku dapat menemukan jawaban dari pertanyaan besarku.

Pertanyaan akan kepercayaan
Pertanyaan akan janji suci kita
Pertanyaan akan kegelisahan pada tiap malamku akankah berujung bahagia?

Aku tak perlu lagi menanti jawaban
Tak perlu lagi menjalani hari dengan memperhatikan setiap menit, jam, hari yang telah terlewatkan. karena aku tahu akan kerinduanmu pada seseorang, seseorang yang selalu jadi tambatan hatimu, seseorang yang jauh disana, seseorang tapi bukan aku, seseorang yang sering engkau sebutkan kala kita bersama dulu.

Aku telah paham akan tulisan kecilmu, akan harap yang kau hasilkan dari pena kecilmu, ada harapan yang besar pada dirinya dan bukan aku.

Aku telah kembali menjadi debu kembali seperti dulu selalu sendiri dan akan selalu terbang mengikuti angin berhembus.

Thursday 10 November 2016

BAMU? Apakah Mitra yang Tepat Dalam Usaha Anda

Mendirikan sebuah bisnis merupakan sebuah keberanian dalam mengambil sebuah resiko, mulai dari tingkat usaha mikro kecil hingga usaha dengan tingkat yang lebih besar.

"Bisnis itu merupakan sebuah permainan" Ucap akademisi unhas A.M.Nur yang juga merupakan konsultan bisnis dalam membawakan materinya pada "penciptaan jaringan kerjasama BAMU melalui temu bisnis dengan UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar" (11/11/16).

Lanjut Dosen unhas ini mengatakan bahwa "salah satu permainan dalam bisnis itu adalah bagaimana model bisnis yang kita terapkan". Sebab model bisnis yang dimiliki sangat perlu untuk memberikan nilai tambah, perlu adanya sebuah perbedaan dengan pengusaha lain yang serupa dengan jenis usaha yang dimiliki, dan dengan adanya model yang diterapkan dalam usaha maka akan memberikan keunikan tersendiri bagi usaha anda.

Untuk itu, sekarang renungkan bisnis anda sekarang sebenarnya memakai model apa? Atau jika belum punya bisnis. Pikirkan anda akan memakai model jenis apa?
Yah, ada banyak sekali model yang bisa diterapkan pada bisnis yang anda canangkan. Intinya buat model itu menjadi sesuatu yang unik, berbeda dengan yang lainnya. Maka dengan seperti itu, maka permainan akan tercipta pada bisnis anda.

Pemateri kedua dari salah satu bank yang menjadi mitra UKM, mengatakan bahwa "bisnis yang kita miliki sebaiknya pas-pasan. Kenapa? Pas untuk naik haji, pas untuk beli mobil" Dengan nada agak santai dan bersahabat kepada peserta yang merupakan UKM Se-Kota Makassar, membuat situasi yang sedikit hening menjadi suasana yang lebih harmonis.

Bisnis itu adalah tentang bagaimana model yang akan diterapkan. Namun selain model yang dibutuhkan, perlu adanya mitra untuk mengembangkan bisnis yang dimiliki. Salah satu mitra yang viral di perbincangkan di kalangan usaha mikro adalah BAMU (Bapak Angkat Mitra Usaha). Pertanyaannya apakah ini tepat atau tidak?

Persepsi setiap orang tentu berbeda, sebab bermitra ada banyak pertimbangan yang harus pertimbangkan untuk memiliki parnert usaha yang baik, yang tentunya saling mendukung proses usaha agar tetap meningkat.

Jadi, BAMU?  Yah, suatu inovasi mitra yang sangat bagus. Sebagai penulis, saya sarankan anda memiliki BAMU untuk meningkatkan kualitas usaha anda, sebab dengan BAMU anda bisa saja mengintip bagaimana model yang digunakan perusahaan besar, manajeman yang diterapkan dan pendekatan yang dipakai dalam meminimalisir resiko yang akan terjadi.

Selain itu, peluang meningkatnya popularitas usaha anda sangat besar, bagaimana tidak anda mendapatkan mitra yang sudah berpengalaman di bidangnya dan mungkin juga telah memiliki banyak omset yang menjadi mimpi anda kelak yang akan anda rasakan di usaha anda.

Nah, sekarang bagaimana sih menjaga agar mitra yang kita miliki tetap baik dan sesuai harapan? Kuncinya satu "jaga komunikasi" yah, komunikasi. ! Itulah intinya, setiap kondisi ataupun sebuah hubungan, bermitra, bersosialisasi, memiliki networking yang baik semua berawal dari komunikasi.

Komunikasi yang baik tentu akan menghasilkan output yang memuaskan, anda pelaku usaha? Konsumen? Distributor? Media? Atau hal lain yang mendukung usaha anda? Semua berawal dari komunikasi yang baik.

Hal sepele, kemungkinan kata orang. Tapi sebagai manusia, sifat yang melekat dengan mudahnya terjadi pada diri manusia adalah ketersinggungan. Yah, ketersinggungan ini terjadi akibat komunikasi yang kurang baik.
Jadi? Renungkan sekarang, apakah anda pernah berkomunikasi lantas hal itu menurunkan martabat anda atau popularitas usaha anda?

Jika iya, sekaranglah saatnya bagaimana memperbaiki itu semua.

Anda pengusaha?
Jadilah pengusaha yang bermanfaat tidak hanya bagi diri dan keluarga anda, tapi bermanfaatlah bagi semua elemen makhluk hidup.

Hotel Alden, 11 November 2016
Seminar UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar

Multimedia Pendidikan : Kumpulan Tugas


Berikut merupakan tugas mata kuliah Multimedia Pendidikan, materi ini menyangkut tugas-tugas yang berkaitan dengan Multimedia Pendidikan.

Download file lengkap disini
JIka laman tidak muncul, komentar dengan melampirkan e-mail pada kolom komentar untuk dikirimkan filenya.

Kecerdasan Buatan


Berikut merupakan tugas mata kuliah Kecerdasan Buatan, tugas ini menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan materi Kecerdasan Buatan.

Download file lengkap disini
JIka laman tidak muncul, komentar dengan melampirkan e-mail pada kolom komentar untuk dikirimkan filenya.

Evaluasi Pendidikan : Tugas Besar


Berikut merupakan tugas mata kuliah evaluasi pendidikan, tugas ini menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan Tugas Evaluasi Pendidikan.

Download file lengkap disini
Jika laman tidak muncul,komentar dengan melampirkan e-mail  pada kolom komentar untuk dikirimkan filenya.

Analisis Desain Sistem Informasi : Tugas Besar


Berikut merupakan tugas yang diberikan dalam menganalisis sebuah sistem informasi, tugas ini menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan Tugas Besar Analisis Desain Sistem Informasi.

Download file lengkap disini
Jika laman tidak muncul,komentar dengan melampirkan e-mail  pada kolom komentar untuk dikirimkan filenya.

Tuesday 8 November 2016

Pemuda Sekarang? Kekinian

Fenomena anak muda zaman sekarang sangat rumit untuk di tafsirkan satu persatu, mereka memiliki idealisme tersendiri dalam memenangkan keinginannya. Tak jauh beda, ini sama halnya dalam hal hubungan antara seorang pria dan wanita. Masing-masing dari keduanya menghendaki sesuatu yang menurut mereka adalah kebenaran. Dan, kebenaran itu menjadi mutlak untuk didapatkan atas asas keinginan tercapainya idealisme mereka.

Banyak dari mereka bertingkah seolah dia adalah yang terhebat. Dan, ini bisa ditemui di golongan manapun, yang satu bertindak seperti ini dan yang satunya lagi bertindak seperti itu. Yah, katakan saja.!!! Sesempurna apapun sebuah golongan atau kelompok maka pasti didalamnya terdapat oknum yang memiliki idealisme yang sangat berbeda dari visi golongan tersebut.

Perbedaan itu menjadi sesuatu hal yang wajar, sebab itu adalah bagian dari proses pembelajaran memaknai sebuah persamaan.
Akan tetapi, tampil beda diantara golongan tidak selamanya berkonotasi negatif, selama perbedaan yang diciptakan menhasilkan i'tikad dan capaian yang bagus. Selama itu pula perbedaan itu menjadi titik kemenangan bagi mereka yang mampu menempatkan diri pada posisinya.

Namun, bagaimana dengan perbedaan yang keluar dari visi kelompok? Hal ini sama halnya ketika seorang pria dan wanita yang lagi saling jatuh cinta. Si pria mengutarakan isi hatinya, lalu si wanita menerima pria tersebut sebagai pasangannya. Nah, pasangan ini kemudian mengikat sebuah hubungan asmara, dan berkomitmen untuk menjalani kehidupan asmaranya agar tetap baik tanpa terkendala apapun. Akan tetapi, siapa sangka kalau salah satu diantaranya keluar dan memilih jalur yang berbeda? Tentu visi yang telah di rancang akannhancur berantakan. Kenapa?  Karena iya menciptakan perbedaan di dalam hubungan tersebut.

Yah, kurang lebih seperti itulah sifat remaja zaman sekarang. Pintar berorasi, pandai bernegosiasi, hidup penuh dengan kemudahan dan penuh dengan hasrat akan keinginan akan idealisme yang ditanam dalam dirinya.

Tetapi, mereka kadang lupa bahwa apa yang "saya" lakukan, dibalik semua peristiwa yang terjadi pada saya. Jika "saya" (coba direnungkan bersama) maka saya tidak lebih baik dari penguasa yang sedang saya kritik, tidak lebih baik dari penguasa yang saya caci maki dengan kajian yang telah saya lakukan, tidak lebih baik dari penguasa yang menebar janji-janji kepada rakyatnya.

Lalu, apakah saya pantas mencaci maki? Menkritik tanpa tau sopan santun? Mengarahkan kawan saya agar sepaham dengan saya? Men-doktrin yang labih dibawah saya agar mengikuti idealisme saya?

Sebenarnya apakah saya pantas?  Tolong dijawab sendiri.

Jika, yang pantas mencaci maki maka merekalah penguasa yang pantas mencaci maki karena melihat rakyatnya setiap hari selalu mengaungkan akan kesejahteraan bersama tapi enggang untuk berbuat dan berusaha merubah nasib,mengaungkan akan pendidikan yang merata, mengaungkan akan kesehatan yang layak.

Tetapi, mereka "pemuda" hampir tidak sadar kalau selama ini yang paling pantas dilakukan adalah mencari solusi dan menerapkan solusi itu secara perlahan-lahan.

Mereka terlalu sibuk mengurusi hal yang bukan urusannya, mereka terlalu sibuk untuk mengerjakan sesuatu diluar tanggungjawabnya. Dan, mereka kadang disibukkan dengan propaganda sehingga terhambat dalam "berkarya".

Kini, dimana pemuda yang di cari Soekarno? Keluarlah.!!!

Analisa anak beru deppa.
@yayanouht

Monday 7 November 2016

SiVION : Tanda Tangan Digital

Perkembangan teknologi informasi berkembang sangat pesat, berbagai bidang kini dapat di akses melalui teknologi yang yang canggih dimasa kini, teknologi masa kini ini menjadi trend dalam melakukan berbagai aktifitas sehari-hari atau lebih sering dikenal dengan sapaan si "internet".

Internet ini tidak asing lagi terdengar di telinga kita sejak abad 20, ia tumbuh dan berkembang dengan begitu cepat. Ia menawarkan berbagai kemudahan dalam mengerjakan sebuah pekerjaan individu ataupun sekolompok individu. Selain itu, cara mengoperasikan si "internet" ini sangat mudah, kalau dahulu hanya mampu dioperasikan melalui komputer, sekarang si internet ini dapat di operasikan melalui telepon pintar yang bisa dibawa kemana-mana.

Salah satu permasalahan yang sering menghambat pekerjaan atau berkas administrasi lainnya adalah tanda tangan.
Tanda tangan ini sering dikeluhkan oleh individu yang membutuhkannya, contoh kasus, misalnya seorang mahasiswa yang ingin ujian akhir/skripsi untuk mendapat gelar sarjana butuh banyak tanda tangan, dari guru pembimbing, ketua prodi, ketua jurusan dan penguji yang bersedia menjadi penguji di ujian akhir nantinya.

Mahasiswa ini setiap hari di pagi hari datang ke kampus dengan niat mendapat tanda tangan dari dosennya yang untuk mengikuti ujian akhir, namun dosennya ini tengah sibuk dengan berbagai urusan. Anggaplah dosennya tengah mengikuti pengabdian masyarakat di luar daerah yang jauh dari kampus. Oleh karena itu, mahasiswa ini harus pulang dan menunggu dosennya kembali, padahal rencana untuk ujian akhir sudah tersusun dengan sangat baik, sebelum dan setelah ujian akhir telah dibuat daftar-daftar yang akan dilakukannnya.

Namun, karena terkendala "tanda tangan" maka semua jadwal yang telah disusun berantakan tidak sesuai dengan harapan. Contoh kasus ini adalah contoh kecil dalam permasalahan dalam dunia kampus, bagaimana dengan dunia pemerintahan? Kesehatan? Dan sebagainya.

Nah, sekarang pemerintah melirik permasalahan ini sebagai permasalan yang cukup penting. Hari ini (08/11/16) tepatnya di Grand Clarion Makassar, KOMINFO menyuarakan tentang tanda tangan yang sifatnya dapat diakses dan diverifikasi di SiVION (Sistem Verifikasi Identitas Online Nasional) yang di sebut "Tanda Tangan Digital". Untuk daftar tanda tangan digital silahkan klik disini.

Tanda tangan digital ini dapat memecahakam permasalahan yang dialami mahasiswa diatas, jika saja dosennya sedang berada di luar daerah maka tanda tangannya dapat dilakukan secara online walaupun dari jarak yang berjauhan.

Tanda tangan digital ini menurut saya meruapakan sebuah generasi teknologi informasi yang cukup bagus dan sangat dibutuhkan masyarakat dalam mengembangkan dan mempermudah berbagai pekerjaan administratif.

Jadi? Sekarang sisa bagaimana kita menjadi pengguna teknologi informasi yang baik dan sehat, menggunakan IT untuk kepentingan dan kemaslahatan orang banyak.

Sebab, dunia IT sangat besar dan luas sehingga akan sangat tinggi peluang terjadinya kejahatan dalam dunia teknologi informasi.

Ayo, sekarang siapa saja bisa dapatkan tanda tangan digital dengan mengakses dan mendaftar disini

Seminar Tanda Tangan Digital oleh KOMINFO
08 November 2016

Sunday 30 October 2016

Ini Tentang Seorang Gadis

Entah baru kali ini kumendapatinya dengan tingkah yang begitu aneh, seadanya, seolah tidak mau ambil pusing dengan apa yang terjadi. Padahal ini belum masuk tahap dimana mereka saling bersua, memahami atau mungkin saling mengerti untuk waktu tidak seperti biasanya.
Tetapi, ia membuang harapan itu jauh, jauh dari pandangan yang sebenarnya. Jauh dari i'tikad baik, jauh dari harapan yang indah, Ia hilangkan dan egois dengan pemikirannya sendiri, bertahan dengan persepsinya, seolah semua yang ia pikirkan itulah kebenaran sejati.
Ia mulai mendengar bisikan-bisikan aneh, bisikan tentang bagaimana laki-laki itu, tentang apa yang telah di lakukan laki-laki itu, yah semua terlintas di benaknya, tentang masa lalu laki-laki itu.
Kiri kanan, semua tatapan, suara-suara akan kepastian yang semakin menusuk, bahwa laki-laki itu tidak benar, tidak lantas untuk berada di sampingnya, bersamanya apalagi menjaganya.
Lelaki itu sekarang tidak ada baiknya di pandangannya, dia sama seperti laki-laki lainnya, dia tak pantas untuknya. Gadis itu merintih, merintih dalam hati.
"Semua yang kulihat selama ini hanya kacamata indah yang tertutupi kebusukan, namun iya teramu dengan begitu manisnya" gadis itu semakin menjadi-jadi. Berpikir dengan apa yang dilihatnya, apa yang didengarnya.
Tidak lagi memberi ruang untuk laki-laki itu, namun semakin Ia mengingat semakin Ia merasa dan penasaran, apa sebenarnya yang terjadi? Apakah di dunia ini semua laki-laki seperti itu?
Segudang pertanyaan datang dari berbagai bilik, bahkan bilik tetangga pun mulai mempengaruhi pikirannya, mempengaruhi kalau laki-laki itu benar-benar tidak seperti yang di bayangkannya.
Pertanyaan-pertanyaan itu muncul, hingga waktunya tiba. Gadis itu mulai menyusun rencana untuk menjauh, menjauh dari laki-laki itu. Melupakan perasaannnya, menghilangkan cintanya, hingga berusaha mencari yang lebih pantas untuknya.
Namun, siapa sangka di balik semua yang terjadi pada laki-laki itu, gadis itu ternyata belum paham, siapa sebenarnya laki-laki itu.
Dia, laki-laki itu ternyata penuh dengan sesuatu yang sangat sulit dipahami, laki-laki itu sebenarnya tau apa yang dilakukannya. Namun, demi mencari "keaslian cinta" dia rela berbuat apa saja, mengorbankan segalanya, bahkan niat baiknya pun tertutupi oleh penjelasan-penjelasan orang bodoh, orang yang sebenarnya sangat menyukainya, namun tidak mendapat respon baik, hingga menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan laki-laki itu.
Laki-laki itu sungguh malang, dia harus berjuang sendiri mencari "tahta kasih sayang yang sebenarnya" . Sehingga tidak salah, kdangkala sebagian lelaki menganggap bahwa mahluk yang bernama perempuan, jenis kelamin gadis itu, memang selalu ingin di perjuangkan, selalu ingin di maha-kan, selalu ingin maunya diatas segalanya, yang dipikirkan dan dilihatnya itulah yang "sebenarnya"
Perempuan memang sulit dipahami, kata laki-laki itu dalam hati.
Perempuan ingin semuanya berjalan baik, sempurna, sesuai rencanya. Sehingga Ia kadang lupa, bahwa sesuatu yang sifatnya sejati tidak mudah didapatkan. Sesuatu yang sifatnya indah kelak sangat sulit untuk di perjuangkan, Ia tidak akan datang sendiri, Ia perlu di usahakan untuk di nikmati kelak.
Gadis itu, bingung. Apa yang harus dilakukannya, membuktikan apa yang dilihat dan dengarnya? Iya, tapi kadangkala hatinya menolak untuk bertanya. Benar kata laki-laki itu, perempuan sangat gengsi, gengsi bertanya, gengsi transparansi dalam hal perasaan dan gensi dalam memperjuangkan mimpinya.
Yah walaupun hanya sebagian perempuan, tapi pada dasarnya sifat perempuan seperti itu. Analisis laki-laki itu.
Laki-laki kadang menunggu untuk sesuatu yang tidak pasti, sama halnya laki-laki itu Ia mulai bingung apa yang terjadi pada dirinya?
Apakah ini hukuman atas respon ke seseorang yang minim, cuek? Ataukah laki-laki itu sombong lalu banyak yang membencinya? Hem--ataukah mungkin juga memang perempuan itu yang tidak ingin melihat laki-laki baik.
Entahlah, tapi yang kutau laki-laki itu optimis dan ramah pada siapa saja. Sehingga kadangkala keramahannya disalah artikan seorang perempuan, dan siapa sangka perempuan itu membencinya lalu ingin melihat laki-laki jatuh dengan sejatuh-jatuhnya.
Semoga, ketika ada hal yang kurang jelas baiknya di perjelas, sumber yang valid datangnya dari sumber utama. Bukan kedua, apalagi yang ketiga. Seorang wartawan akan mengidentifikasi masalah sampai keakar-akarnya hingga menerbitkan sebuah berita yang orisinil tanpa gangguan "politik".
Hidup ini tentang tidak "kegensian", tetapi tentang pencapaian, pencapaian akan semua mimpi.
Untuk itu, sangat sulit mendapatkan cinta sejati, sebab untuk meraih predikat "sejati". Tantangan dan rintang yang begitu banyak harus terlewati dengan keringat dan air mata.
Maka, cinta sejati dari dulu sampai sekarang hanya milik "Romeo and Juliet"
Jika memahaminya masih sangat standar...
Perlu pendewasaan yang cukup untuk mendekatinya.
!!!

Saturday 29 October 2016

Perasaan? Aku Padamu

Bercerita tentang perasaan, bercerita tentang sesuatu yang kadangkala menyakitkan dan kadangkala juga sebagai penawar kesakitan. Ia seperti sesuatu yang yang berbentuk namun sulit untuk di jelaskan bentuknya, sulit untuk diukur dan tidak akan mungkin untuk dilihat.

Ia membuatku bingung, perasaan itu kadangkala timbul untuk hanya sekedar menyapa, lalu ia redup dan aku tak mampu menganalogikannya lagi. Ia begitu sederhana menurutku, sesuatu yang cukup di ucapkan, dan - selesai. Tapi rupanya ia tak sesederhana itu, ia menyimpan banyak rahasia, rahasia tentang rasa.

Perasaan? Ia aku makin bingung jika harus memaknainya dan menjelaskan itu padamu, sebab aku tak mampu mendefenisikannya sesuai, seperti persis yang kamu mau.

Perasaan? Iya benar.. Ia ada. Tapi kuanggap ia sebagai pelengkap hidup dan anugerah yang diberikan tuhan. Ia begitu sempurna menurutku, membuatku tak dapat berbuat apa-apa selain menuruti apa yang ia inginkan.

Tetapi,
Sesekali "perasaan" ini menjadikan semuanya indah, lebih indah dari kisah hidup manapun. Sebab ia menawarkan tentang kebahagian yang panjang, kebahagiaan yang hakiki dan tentang masa depan.

Perasaan, ia adalah aktor dalam kisah hidupku ini. Ia adalah pemeran utama, ia adalah titik kesuksesan untuk menentukan kemana "rasa" ini akan berlabuh. Ia adalah segalanya, seringkali kuberitahukan pada siapapum yang dekat denganku. Bahwa "perasaan"ku tidak lebih jauh, tidak lebih baik, dan tidak lebih buruk dari apa yang kamu rasakan.

Sebab ia "perasaan" ini tercipta dari apa yang kupikir dan selalu kupikirkan. Hingga ia membentuk bagian-bagian pikiran menjadi bagian yang lebih besar bahkan sulit terkontrol. Dan inilah yang ku sebut "Rasa Kepadamu".

Rasa Kepadamu? Wkwkw

Aku Padamu "Kata Ungu".

Senyuman-Mu, Manis!

Rupanya dia sangat menyukainya, dia sangat menginginkan ini terjadi, dia bahkan berangan-angan untuk sesuatu yang lebih jauh dari apa yang tengah terjadi. Ia nampak menikmatinya, ia tersenyum dan tertawa bahagia karena semuanya telah terjadi.
Dia menikmati setiap tetesan hujan yang jatuh di atap cafe itu, bahkan sesekali tetesan hujan itu masuk dan membasahi sudut-sudut cafe yang tak beratap. Cuaca kali ini rupanya memang agak bersahabat bagi para penjual mantel hujan, tentu penjual mantel sangat senang, siapa sangka mantelnya habis terjual dalam waktu sesingkat itu.
Yah sama halnya sesingkat pertemuan kita, tak perlu waktu lama untuk untuk menunggu dan saling terpisah, terpisah oleh jarak, waktu dan ruang yang berbeda. Kamu dengan duniamu dan aku dengan duniaku, Tapi entah apa yang kualami sekarang apakah mampu mempertemukan kita kelak? Yah harapku secepatnya kita bisa bertemu untuk waktu yang lebih lama.
Kamu dengan senyummu, senyum khas yang baru kutemui beberpa hari ini, sungguh indah. Telah lamu aku ingin menafsirkan identitas senyummu itu, namun semakin lama ku tatap semakin aku tak mampu menafsirkannya. Hingga ujung dari penafsiranku hanya membuat ku tersenyum akan anugerah tuhan yang dititipkan padamu.
Aku tak mampu lagi berkata-kata indah seperti dulu, mugkin kata-kata indah ku telah di rebut oleh orang lain. Tapi, jangan khawatir aku bahkan tau bagaimana berbuat yang lebih indah dari kata-kata indahku dulu. Kini aku pupus oleh teori, mungkin saatnya praktek, praktek terhadap apa yang "kita" rasakan.
Yah "kita" hanya butuh waktu untuk saling bersua lebih lama, sebab tidak ada keindahan diatasnya selain melihat senyum manismu dalam jarak 30 CM, yang mana hanya gelas dan gelasmu yang memisahkan kita.
Jadi?  Gimana menurutmu? Apakah kita harus seperti ini?  Atau kita saling memberi ruang untuk bersua lebih lama. Lebih lama dari pertemuan awal kita [kala itu ketika hujan turun].
..........
•○●
See u
Malam Minggu-erss

Tuesday 25 October 2016

Entah, mungkin inilah yang namanya "Bersua dalam Sunyi "

Usahaku untuk mendekatinya, rupanya sangat tidak sia-sia. Aku bahkan tak mampu memahami diriku sendiri atas apa  yang telah aku  lakukan, aku merenungi keadaanku. Bertanya pada diriku sendiri, apa yang sedang kamu tulis? Apa yang sedang kamu kerjakan? Apakah aku baik-baik saja? Hem entahlah aku masih tidak percaya, waktu begitu cepat sehingga "kita tak sempat" bersua lebih lama seperti halnya kencan pertama bagi mereka pemilik pertemuan. [Awal]
Semenjak melihatnya, aku selalu berpikir "tuhan begitu adil" memberiku sosok untuk kembali tersenyum, memberiku alasan untuk tersenyum lebih lama dari biasanya. Yah, walaupun itu kadangkala menjadi bahan candaan "kita". Senyum, sok-sok saling tidak mengerti, namun diam-diam "saling memperhatikan".
Seolah saling cuek, tapi "hati" mengatakan aku butuh kamu. Butuh perhatian darimu. Ingin bersua untuk waktu yang lebih lama, lebih lama dari pertemuan awal kita.
Tapi,
Apa mungkin cuma aku yang merasakan ini, selalu ingin ada didekatmu? Selalu ingin mendengar kabarmu? Dan, selalu ingin bertemu denganmu?
"Semoga kamu juga.!!!" Harapku dalam hati.
Ku susun dan kupikirkan kata-kata terbaik yang membuatmu nyaman padaku, tak peduli siapa yang akan membacanya dan siapa yang akan tau maknanya. Sebab aku bahagia, menuliskan apa yang kurasakan dan memberitahukan itu padamu. [Semoga saja]
Seringkali, ketika berusaha lebih dalam memasuki duniamu, kadang ada rasa takut, takut kamu tidak percaya dengan "apa yang kamu pikirkan" dan juga "apa yang kupikirkan". Takut berbuat lebih banyak dari hanya sekedar •sebagai seorang kakak. Takut kamu berpikir hal-hal tentang duniaku, tentang masa yang telah kulalui.
Iya, itu adalah ketakutanku, sebab aku tak punya banyak waktu untuk menjelaskan padamu "bahwa inilah yang sebenarnya tengah kurasakan". Sangat malu, malu untuk bersua dalam keramain dengan posisiku yang tak punya apa-apa untuk kau dambakan dan kau ceritakan ke teman-teman mu kelak. Yah -__- aku tidaaak lebih dari seorang manusia yang tidak tau apa-apa tentang makna kehidupan. Apalagi tentang perasaan -__-
Namun, semakin dalam aku merasakan ketakutan ini, rupanya benar apa yang ku prediksi benar terjadi. "Kamu" bahkan menganggap apa yang aku lakukan terhadapmu hanya karena kewajibanku semata sebagai seorang yang lebih tau secara teori, tidak lebih. iya benar. Kamu bahkan tidak pernah memperlihatkan dari sudut pandang "rasa" akan apa yang tengah kau pikirkan.
Kamu diam-diam, dan aku merasa diammu itu memiliki makna dan membuatku sulit untuk memahaminya.
Entahlah, aku kurang paham tentang "memahami" atau aku yang kurang "peka" terhadapmu? Ataukah aku terlalu sibuk dengan duniaku -___-
Mungkin, hanya tuhan yang tau masing-masing dari apa yang kita rasakan.
Semoga selalu yang terbaik "buat kita"
Aku bahkan selalu teringat kisah romantis "Habibie dan Ainun" ketika menatap wajahmu di layar smartpone-ku. Aku tak sanggup untuk mengatakan semua yang tengah kuhadapi, walau ku tau perlahan-lahan kamu sebenarnya tau akan diriku.
Aku takut terlalu asik dengan duniaku, sehingga mengabaikan apa yang akan menjadi tanggung jawabku, walau hanya seorang "kakak" yang kadang-kadang sedikit nyeleneh bahwa "kita seumuran" hemm ----
Iyaaa, kamu terlalu manis jika kutatap terlalu lamaaaaa.
Kamu memiliki aura yang berbeda, senyummu seolah berkata "bidadari itu tidak lebih manis dari aku"
Kamu punya karakter yang selalu optimis tentang pencapaian sebuah tanggung jawab.
Kamu orang yang selalu ingin membuatku tersenyum saat berangan-angan tentang masa depan yang lebih jauh.
Kamukah orang yang aku cari?
Kamukah bidadari yang sesungguhnya?
Aku akan mecari jawabannya sendiri "jika pintu rumahmu kamu buka". Hihi
Kumohon biarkan aku masuk, sebagai orang yang egois yang ingin tau kamu lebih dalam.
Yah sebut saja,...
Aku terlalu lebay untuk menyimpulkan bahwa "kita" adalah sebuah masa depan yang terangkai dengan baik.
Kita adalah sepasan insan yang saling berteriak di kesunyian. Yang mana hanya orang terdekat kita yang tau.
Yah, setiap perbuatan, pasti akan berdampak. Apalagi jika itu tentang sebuah perasaan. Yakin "kita" akan merasakannya, walau selihai apapun kamu menyembunyikannya.
Tetap akan terlihat, begitupun dengan aku -__-
Semakin lama, semakin panjang tulisanku ini. Tapi aku belum juga paham alur yang kutuliskan ini, semoga aku yang tidak mengerti ini. Bisa kau beri pengertian tentang makna diriku "BERSUA DALAM SUNYI".
Sebab, itulah aku. "kurang peka". Kata orang dan mungkin juga kata kamu.
Tapi, terlepas dari "kurang pekanya" diriku.
Aku ingin kau tau. Bahwa semua orang memiliki aktifitas, pekerjaan, kesibukan dan kisah cinta yang berbeda-beda. Namun, ada satu yang "sama", semua orang berhak untuk mendapatkan apa yang iya inginkan.
Mencintai dan dicintai "itu" tentang perasaan.
Memiliki dan dimiliki "itu" tentang cinta.
Dan, saling bersua untuk memahami masing-masing "itulah" kepemilikan sejati yabg sesungguhnya.
Seperti halnya kata Habibie ke Ainun.
"
Ainun...
Masa lalumu adalah milikmu,
Masa laluku adalah milikku,
Tetapi masa depan adalah milik kita.
"
Semoga aku tidak salah kutip, sebab kesalahan adalah milikku yang tidak akan kuulangi dua kali.
Kalau diulangi dua kali, apalagi di tambah itu mah jargonnya pak walikota .wkwkwkw
"Makassar 2 × + Baik"
"Ingin melihatmu lebih lama - atur waktumu"
00:44 wita.
~Yaya Nouht

Sunday 9 October 2016

23.59 - Keberanian Berekspresi Tentang Rasa "ini"

Sebelumnya Terima Kasih Yaa...!!! Kamu perempuan yang hebat, bersamamu segalanya menjadi indah. Kamu perempuan yang luar biasa, memiliki berbagai karakter yang sulit kupahami. Kamu kadang tertawa lepas, senyum manis, dan juga kadang diam. Semua sosok perempuan yang aku minta, ada padamu.

Cerita ini kupersembahkan sebagai sesuatu yang harus kita kenang, dulu, hari dan selamanya “ Izinkan saya bercerita bagaimana rasa suka ini ada, hingga berubah jadi kagum, setelah kagum, saya mulai sayang dan karena sayang, sedikit demi sedikit kupasrahkan hidupku padamu yang ku sebut cinta.

Entah tanggal berapa kita ketemu, yang saya ingat adalah gerak-gerikmu ketika ketemu. Sok kalem, sok diam dan tidak banyak bicara. Seandainya kita seangkatan, mungkin saya akan lebih gugup menyapamu, posisiku sebagai senior menguntungkan karena itu adalah kekuatan yang saya miliki untuk memulai pembicaraan denganmu.

Entah kenapa melihatmu hari itu hati saya terasa damai, padahal kita belum kenalan, siapa namamu dan darimana kamu berasal. Karena hati ini selalu mendorong untuk memulai, yang seyogyanya saya hanya mendampingi 2 orang yang dalam pembagian itu jelas tidak ada namamu, akhirnya saya berpikir bagaimana caranya supaya pertemuan ini terus berlanjut.

Pada saat pendampingan saya terus bergeser dan pura-pura bertanya tentang bagaimana idemu dan apa yang ingin kamu tulis dikelompokmu. Teman pendamping melihatnya saya antusias mendampingi di kelompokmu akhirnya saya diarahkan untuk terus mendampingi kelompokmu.

Hari itu target saya setelah melihatmu adalah bertindak sebagai pendampingmu dan hingga acara itu selesai sore saya berhasil mencapai target itu, menjadi pendamping tulisanmu. Hari-hari berikutnya saya tidak tau bagaimana caranya bertemu dan bercakap lama denganmu. Saya tidak punya kontakmu waktu itu, untung saja kontak ketua kelompokmu saat itu ada di panitia, jadi dengan mudah saya menghubunginya untuk mengatur jadwal pendampingan selanjutnya.

Kitapun sering ketemu membahas tulisanmu, pada saat pendampingan jelas terlihat raut wajahmu, senyummu dan itu membuat saya makin suka, kagum dengan kamu. Setelah berjalan beberapa bulan pendampingan, semua itu akan berakhir. Tulisanmu sudah dikirim dan tugas saya sebagai pendamping selesai.

Disini saya tidak tau harus seperti apa lagi untuk bertemu denganmu, apa iya saya harus ngomong langsung untuk sesering mungkin bertemu dengan kamu ? entah hari itu saya belum punya rencana bagaimana supaya bisa tetap intens ketemu dengan kamu.

Nah, karena kontak ketua kelompokmu ada sama saya, akhirnya kumanfaatkan itu untuk meminta nomormu, pin BBMmu. Setelah kudapat, tanpa pikir panjang saya menghubungi, menanyakan bagaimana kabarmu ? lama tidak ketemu. Hehe. Alhamdulillah kamu meresponnya dengan sangat baik, terlebih lagi ketika kamu mulai akrab menyapa saya dengan sapaan kak yay, saya semakin gr karena tingkahmu. karena takut malah terlalu mengaggumu, akhirya kuatur jadwalku untuk menghubungimu, kuputuskan hanya menghubungimu sesering mungkin ketika malam tiba. Kuingat, paling sering saya menghubungimu ketika saya lagi sendiri, duduk d warkop kerja tugas, baca buku dikamar.

Entah setiap sendiri yang membuat saya selalu bersemangat adalah dapat kabar darimu, dapat senyum walau itu via chat, sayapun akhirnya memberanikan diri untuk mengajakmu keluar, tapi beberapa kali rencanaku gagal, karena setiap ingin kutanyakan kamu kapan free, belum lagi kutanyakan kamu sudah punya jadwal dan sangat terbatas untuk keluar malam.

Akhirnya beberapa kali juga saya gagal ngajak kamu keluar, tapi saya gak menyerah saya yakin jika saya bersungguh-sungguh nanti saya akan punya waktu yang lama bersamamu (dalam hati).

Pergantian tahun pun semakin dekat, kira-kira sebulan lagi. Hehe tapi saya sudah berencana untuk dan harus mengajakmu keluar pas tahun baru itu. Akhirnya kuajak kamu sebulan sebelumnya, kamu bilang saya belum punya rencana kemana-mana. Kupertahankan itu, berdoa agar kamu bisa. Terus setiap hari menghubungimu dan sesekali menanyakan kesedianmu keluar bersamaku, kuharap saat itu kamu tidak bosan dengan tingkahku.

Tanpa butuh waktu lama, penghujung tahun itupun sudah didepan mata. Kamu bilang iya jemput saya yaa di rumahnya temanku (teman kelasmu) karena takut diliat sama bapakmu. Hehehe. Dengan perasaan senang, sayapun merasa sangat beruntung setelah hampir 20 tahun akhirnya saya bisa jalan sama cewek di tahun baru. Haha gak lebay nih bro yah :P

Dan alasanku keluar dari gerombolan teman-teman adalah rapat sebentar, yah rapat. Rapat = ketemu kan?  haha.

Sayapun pergi dan menjemputmu, diperjalanan saya berusaha semaksimal mungkin tidak gugup berbicara dengan kamu. Walau sebenarnya sumpah gila. Degdegan saya bro :D

Kita berangkat bersama dan bertemu dengan teman-temanku, kamu mungkin kesal atau bahkan marah pada saat itu. Saya benar-benar pusing, berharap semoga saja kamu gak marah dan gak mau lagi bertemu dengan saya. Yey ternyata betul saya liat kamu menikmatinya. Setelah selesai kita berangkat ke rumah teman saya, sebenarnya ini mendadak kita cuman ingin mau gila-gilaan disana. Yang paling buat saya merasa diatas angin, semua kamu iyakan malam itu, seperti malaikat rasanya.

Tapi disamping itu saya berpikir apa iya karena kita lagi sama senior-senior ? kalaupun iya semoga itu hanya efek. Dan tak disangka tanpa direncanakan ternyata kita jalan kaki yang jauhnya minta ampun, huh. Sekitar 5 km mungkin yahh ? hahaha saya benar-benar liat kamu kecapean malam itu. Maafkan saya yah. Huhu.

Setelah melihat apa yang terjadi disana. Haha petasan begitu. Disana kuberanikan untuk dan harus foto dengan kamu, walaupun kutau kualitas kameraku saat itu jauh dari harapan untuk menangkap blir-blur petasan di belakang kita.

Namun, bukan itu intinya sebab di pergantian tahun ini saya hanya ingin menggengam tangan orang yang saya sayangi. Jadi bukan hanya untuk nyebrang yahh,udah direncanain bro :P hahaha.

Kita berbalik arah dan pulang berjalan sama jauhnya seperti yang kita tempuh tadi, karena semua orang sudah pada mau pulang malam itu kita berdesak-desakan. Sampai-sampai saya liatnya kamu sangat lelah, sekali lagi maafin saya yah.

Kita berjalan berdua, dan daritadi saya melirik-lirik dimana teman saya yah ? hahaha sumpah malu juga saya ternyata. Setelah saya gak ngeliat mereka kuberanikan diri untuk meraih tanganmu dan kugenggam dengan seerat-eratnya (dalam hati tidak akan kulepas selamanya). Ssep tanganmu akhirnya saya genggam dan terus saya genggam, dan benar saat saya genggam, saya benar-benar merasa orang yang paling beruntung hidup, saya terasa damai, terasa lebih berarti dari sebelum-sebelumnya. Ada banyak yang saya bayangkan tetang masa depan saat menggengammnya, sambil ngobrol dijalan plus hati yang degdegan.

Rencananya setelah dilihat dari teman, genggamannya akan saya lepaskan, tetapi entah kenapa dilihat mereka malah saya rasa tambah nyaman dan gak mau ngelepasin. Sumpah kali ini saya merasa gentle banget. Huhuhu

Dalam genggaman itu saya berencana mengungkapkan apa yang saya rasakan, tapi baru saja saya ingin bertanya apa yang kamu rasakan, kamu jawabnya biasa saja. Tapi terus kulanjutkan dengan bertanya apa yang kamu rasakan dan aku nyaman dengan seperti ini. Tiba-tiba kamu sentakkan tanganmu dan melepaskan tanganku. Sesaat saya merasa duuh saya salah ucap, gimana nih bro ? akhirnya saya berusaha, dan berpikir mungkin kamu malu yaa. Haha sama aku juga :P dalam pikirku malam ini saya harus kasi tau kamu, kasi tau tentang perasaanku. Itu targetku :D

Setelah selesai berbincang-bincang dengan mereka, akhirnya kita semua pulang pukul 02.00 semakin dekat. Rupanya saya laki-laki jahat yang membawamu keluar sampai larut malam seperti ini. Hahaha Maafkan saya yah.! Karena saya telah berniat malam ini kamu harus tau perasaan saya yang sejak zaman dahulu kala :D maka di jalan saya selalu berpikir apa iya sambil naik motor saya bercerita, tidak ntar dibilangnya tidak sopan atau bagaimana. Apa mungkin saya singgah disuatu tempat dan ngobrol ?uh tidak kamu kan capek selebihnya mungkin gak terlalu dengar kalau saya mau bilang sesuatu. Karena terlalu lama berpikir, akhirnya kita sampai didepan rumahmu. Pikirku “[kusebut namaku] dia belum masuk rumah katakan cepat, dengan nada terputus-putus kukatakan itu didepanmu.
○●○●○●
Akhirnya lega setelah mengatakan apa yang saya rasakan, sekarang kamu tau [kusebut namaku] menyerahkan cintanya padamu. Kamu malah balik bertanya, sejak kapan? Sumpah saya gak tau jelasin pake kata-kata, tetapi saya selalu berusaha tampil semaksimal mungkin untuk tau itu, kujawab seadanya.

Setelah itu saya balik bertanya, bagaimana dengan kamu? Kamu senyamsenyum bagaimana begitu, sumpah susah banget ditebak :D  Tapi saya butuh kepastian malam itu, dan kepastian yang akan kamu berikan nanti besok katamu sambil tersenyum. Sebenarnya gak cukup memuaskan tapi melihat senyum tulusmu, maka saya jawab iya saya tunggu yaa!.

Dan kamu pun masuk rumah, saya juga balik kerumah untuk ketemu dengan teman-teman lagi. Sampai saya gak bisa tidur dibuly habis-habisan sama mereka. Hahaha tapi ntah kenapa saya menikmatinya kok.

Pagi esoknya, saya berencana ke daerah dan pagi itu ku bangun dengan senyum, perasaan yang damai dan siap-siap berangkat ke daerah. Setelah semuanya siap saya menghubungi beberapa teman yang mau ikut, rupanya 2 teman saya mau ikut, ku tunggu dulu mereka. Setelah mereka sudah siap kita ketemu di kosnya bagian gowa dan berangkat ke daerah bersamaan.

Diperjalanan yang saya ingat hanya genggaman semalam, kamu dan senyummu. Sesekali di motor tersenyum mengingat hal semalam, wuh [kusebut namaku] bisa yah sekarang ngomong-ngomong cinta.

Hahaha Singkat cerita saya pun sampai di daerah sekitar jam 8 malam, tak lupa kukabari dan kutanyakan hai bagaimana ? jawabmu 23.59. Sumpah malam itu capek banget dan kamu bilang 23.59 akhirnya saya cari cara dengan ngajak teman saya ngobrol hingga mereka gak tidur sampai pukul 23.59. akhirnya saya berhasil, tepat pukul 23.59 saya tunggu, menjadi 00.00, 00.01,00.02 sampai 00.30 juga belum ada kabarmu, pikirku apa bener ini jawabannya malam itu berbanding terbalik dengan malam sebelumnya, pikirku sangat gelisah, ini gimana yah? Kok juga belum di jawab.

Tetapi ini tidak mematahkan semangat saya, setelah hari minggu, saya sekarang ke balik ke makassar. Saya ngajak ketemuan karena saya benar-benar ingin tau apa jawabanmu, dan kita ketemu didepan rumahnya temanmu.

Setelah ngobrol banyak, hampir saja saya gak bisa pulang setelah kamu bilang. Maaf kak saya gak bisa saya takut. Tau gak ? saya lemas gak tau mau berbuat apa,tapi terus keberanikan diri dan berusaha meyakinkanmu kalau saya ini benar-benar sayang sama kamu, kamu jangan takut kita hadapi bersama.

○●○●
Dan jrengggggggggg kamu bilang iya kak kita hadapi bersama :* Sumpah rasanya saya mau teriak, bahagianya luar biasa, serasa ada yang nyanyi-nyanyi sambil nari-nari. Hohoho Saya lega, saya puas akhirnya kita memulai ini di hari senin tanggal 4 sekitar pukul 20an malam. Semoga ini adalah awal yang baik buat kita dalam memadu asmara kehidupan, tuhan menciptakan hambanya berpasang-pasangan. Dan saya yakin, kita adalah salah satu dari pasangan itu.

Januari 2016
•○● .....

Lapangan Merah Di Desaku

Sore ini ku langkahkan kaki menuju lapangan, yah lapangan itu adalah lapangan baru. Bekas berdirinya sekolahku dulu, antara ingin sedih atau bahagia, aku juga tak mengerti ataukah ini yang disebut teori perkembangan suatu desa.

mereka tampak menikmati, mereka senang dan mereka bahagia. sebuah ekspektasi yang diharapkan sebuah pemerintah tentunya. Namun, yang membuat aku tertarik menulis opini ini adalah untuk apa lapangan ini dibuat?  bukankah sudah ada lapangan desa yang bisa kita gunakan bersama-sama? dan bagaimana dengan banyak kebutuhan yang belum terpenuhi dan bahkan tidak terurus sama sekali? sebut saja pasar yang didirikan sekitar 10 tahun yang lalu, hanya di fungsikan pada saat diresmikan. Jalan desa yang terbilang masih sangat tidak terurus, sisi jalan yang tidak teratur dan keluhan masyarakat yang sini sana banyak terdengar.

bukan aku "anti" akan perkembangan suatu daerah, bukan tak suka bukan juga tak sepaham. Tapi jika ada hal lain yang lebih kita butuhkan, kenapa bukan itu yang di prioritaskan?  kenapa? ataukah kita hanya ingin melihat mereka tersenyum sesaat namun menderita perlahan-lahan?  sungguh sebuah sistem yang sangat di benci para pemimpin yang tulus. "formalitas" katanya.

kita berkembang itu adalah sebuah prestasi dan pencapaian yang luar biasa, harapan kita semua. tapi melupakan esensi pembangunan yang sebenarnya adalah hal yang tidak sepatutnya di jalankan.

sebuah cerita pada perusahaan roti siap saji, ada banyak beragam yang bisa kita cicipi dengan harga yang bervariasi tentunya, namun ada banyak hal di dalamnya, tapi hanya satu yang di pajang pemilik roti sebagai brand tokonya. yah, dengan gambar dan tulisan yang menarik. lalu ketika ditanya
semua orang mungkin akan menjawab hal yang sama "kamu ingin roti? rotinya sangat enak loh" rata-rata jawabannya "iya, boleh aku coba?"

walaupun sebenarnya ada banyak yang bisa kita coba, tapi untuk membangun brand dan popularitas perusahaan maka kita mengambil hal yang simple untuk disajikan, murah dan bisa dinikmati oleh pelanggan kapan dan dimana saja.

cerita ini tidak ada yang salah, sebab mereka bergerak pada perusahaan profit. iya benar profit, esensinya mencari keuntungan. jadi bagaimana kalau itu di terapkan pada situasi dan kondisi yang sifatnya non profit? ...

entah apa yang membuat mereka membuat sebuah keputusan yang menurut saya sangat hebat ini. sungguh hal yang menakjubkan. penuh sandiwara dan aktor yang hebat dibaliknya, sehingga kami "penonton" hanya mampu memaknainya dengan pandangan kami sendiri.

untuk mereka pembuat kebijakan, aku harap anda selalu mengedepankan kepentingan orang banyak, sebab aku tidak akan mengatakan bahwa aku tidak setuju dengan semua itu, hanya saja menjadikan kepentingan masayarakat diatas kepentingan utama adalah sebuah prestasi sekaligus ibadah sosial maka kelak yakin dan percaya, mimpi dan cita-cita kita semua dapat tercapai secara natural, netral dan tak berpihak. bukan "formalitas".

untuk menikmati hasil jerih payah ini, aku mecoba untuk ikut merasakan bagaimna sensasi baru ini. aku ingin tau bagaimna rasanya ada di jalur itu, tapi setelah aku tau rasanya aku ingin keluar sebelum waktunya berhenti. bukan aku payah atau menyerah, tapi ada hal yang lebih baik yang mesti di lakukan. apa itu?  coming soon :-)

Sebuah Harapan

"Aku tau siapa aku, kamu dan kita
Untuk itu aku lakukan demi atas nama perasaan, hati dan kasih sayang" ~ bukan yang lain.

•○●

Bukan ingin melewati apa yang kau anggap privasi,
Bukan tidak percaya apa yang kamu lakukan,
Bukan ragu, dan bukan pula tentang idealismemu. Aku hargai itu.
Tapi,
Ini tentang belajar saling mengerti,
Iya memang, sesekali kadang luput tentang komitmen yang telah dibuat. Itu wajar sebagai insan yang berperasaan.

Jadi, apakah seperti ini yang kamu mau?
membuka ruang untuk terpisah? lalu entah akan apa yang terjadi setelahnya?

atau kamu akan menghapus itu lalu kembali tersenyum hingga merasakan senyum dengan sumringahnya yang membahagiakan?

ataukah kamu akan berdiri dan berkata "ini adalah proses untuk mendewasakan diri" aku mampu mengatasinya dan menjadikannya lebih indah dari biasanya. entahlah. hanya kamu dan tuhan yang tau.

semua pengharapan ada padamu, iya padamu.
hanya kamu,

Sebab aku hanya mampu tersenyum atas tingkahmu,
mencoba mengerti makna akan saling memahami hingga meyakini.

Meyakini satu samalain.
Bersua tanpa batas,
Terseyum tanpa paksaan,
Tertawa terhibur karena nyaman.

•○●

IYD Roadshow Regional Sulawesi

IYD Roadshow - menjadi bagian dari @indonesianyouthdream tentu sebuah kebanggaan tersendiri bagi para pemuda, punya teman se-Nusantara dan yang terpenting organisasi ini siap menjadi wadah aktualisasi diri bagi teman-teman. Entah apa yang akan saya tuliskan ini bisa menginspirasi orang lain atau tidak, tpi kalau di tanya saya terinspirasi atau tidak. Saya tak mampu menjawab, hanya berguman ketika akan menuliskannya sambil melihat bulu ini merinding, sebab ngobrol bareng Kang Agus sungguh sebuah motivasi yg luar biasa, beliau motivator, trainer, volunteer, akuntan, psikolog, kakak yang baik dan tentunya suami yang baik bagi istrinya, orasinya menggema penuh makna dan jiwa muda yang luar biasa. Beliau ini orang sunda, logat dan gaya bahasanya mirip banget bapak Ridwan Kamil walikota bandunh, mungkin karena dia sekampung yaa. Hehe

Pola berpikirnya yang visioner kedepan identik dengan semangat pantang menyerah, prinsipnya "selagi itu bermanfaat kenapa tidak? Hidup cuma sekali ". Pengalamannya sejak sekolah, kuliah bahkan hingga bekerja membuat semua orang yang mendengarnya pasti mengatakan, duhh ini orang keren bangett yaa...!! ..

Ceritanya ketika masih kecil di tempa dan di tempa untuk terus belajar, pengalaman mengajarnya selama setahun bersama Indonesia Mengajar, hingga beberapa pengalamannya menghadapi karyawan dengan beragam keunikan dan karakteristik tersendiri. Intinya beliau luar biasaa.

Alhamdulillah, hari ini sy mendapatkan pelajaran yang cukup banyak dari beliau, memoderatori di roadshow tadi menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan, pesan-pesannya ketika kami ngobrol walau dengan waktu yg singkat, membuat saya semakin dan semakin bersemangat. Beliau bagi saya adalah sang motivator sekaligus teman.

Semoga kedepan di event-event selanjutnya "kita" masih bisa bertemu.
Sebelum kami berpisah, saya minta kontak dan bilang "Pak siap-siap di ganggu yaa, saya akan banyak bertanya nantinya. Tpi kalau lagi sama istri gak usah d respon pak. Saya ngerti kok. Hehe"
Beliau ikut tertawa sambil kami berjabak tangan :-)

10 September 2016

#iydroadshow2016
#indonesianyouthdream

Random News

Powered by Blogger.

Flexible Home Layout

Tabs

Main menu section

Sub menu section

Find Us On Facebook

Video Of Day

Text Widget

Contact Us

Name

Email *

Message *

Followers

Follow Me

Follow Us

Flickr Images

Page

 

© 2013 Yaya Nouht. All rights resevered. Designed by Templateism | Blogger Templates

Back To Top