Games

Saturday 11 March 2017

Hujan di Sore Hari

March 11, 2017

Hari Minggu? Iya betul, hari ini hari libur. Hari yang ditetapkan secara nasional sebagai hari libur untuk seluruh jenis pekerjaan di Indonesia. Tapi, bukan masalah kerjaan apa yang libur dan tetap bekerja hari ini, tapi ini tentang hari-hari yang aku lalui di hampir tiap akhir pekan.

Aku mulai merenung, diusiaku yang terbilang cukup dewasa ini, dipenuhi beribu pertanyaan yang muncul tiap hari. Aku bingung kemana akan melangkah setelah semua ini, apa yang akan terjadi setelah seperti ini. Entahlah, semua yang terlintas hanya kebingunan ketika hendak menafsirkan maknanya. Namun, aku merasa selalu beruntung, selalu ada tuhan yang menjawab setiap kebingunanku. Walau semua jawaban yang muncul, tersisa semangat dan tekad untuk terus berjuang.

Dibalik bingungku hari ini dan hari-hari sebelumnya, tersimpan semangat seperti pelangi yang selalu muncul ketika hujan reda, ia muncul memberi warna, memberi senyuman disekitarnya. Bahwa tenang, setelah hujan akan ada pelangi.

Ia meyakinkanku tentang indahnya sesuatu setelah ada kejadian. Dan, aku sangat yakin akan hal itu. Aku kembali bersemangat ditengah selimut kegelisahanku meratapi tiap tetes hujan yang jatuh di atap rumah. Seribu pertanyaanku terjawab diam-diam. Aku berdalih, sebenarnya aku dan semua orang yang bernasib sama denganku memiliki solusi atas apa yang sedang dialaminya, ia tau mana yang terbaik. Tapi kebanyakan dari mereka adalah ahli dalam menyimpannya, mereka enggan, gengsi untuk mengingkapkannya. Apalagi jika itu berkaitan dengan perasaan, aku yakin dibalik kata "ini yang terbaik" ada rasa menolak dan ingin lebih indah dari itu. Dan, dia tau harus berbuat apa, tapi.. lagi-lagi rasa malu (atau sejenisnya) mengalahkan keinginan terbaiknya lalu menunggu, menunggu, menunggu dan entah apa yang akan terjadi selanjutnya.

Aku berpikir, dibalik keadilan tuhan memberikan nikmat "perasaan" ke hambanya, rupanya ada banyak rahasia yang tidak terpecahkan. Tuhan meciptakan dinamika yang indah disetiap pemilik "perasaan" itu.

Aku menganalisa tiap kejadian dan tanda yang diberikan tuhan. Aku tau dibalik rahasia yang tidak terpecahkan itu, Ia memberi tanda. Tanda yang hanya aku bisa dapatkan ketika berusaha mencapai setiap tanda-tanda itu.

Namun, kadang aku acuh menganalisanya, aku ingin hidupku seperti yang lainnya. Hidup dengan nyaman, berjalan dengan santai, tanpa beban pikiran akan hidup yang kujalani. Hal itulah yang meracuni keindahan analisa kehidupanku, itu semua aku buang jauh-jauh. Aku memikirkan yang tidak orang lain pikirkan, aku memikirkan setelah ini apa yang bisa aku perbuat demi kenyaman orang-orang sekitarku.

Hmm... derasnya hujan sore ini semakin membuat pola pikirku lebih jernih dan tajam menganalisa setiap kejadian yang kualami. Akankah kemudian kelak, semua mimpi yang kutuliskan dapat terwujud? Aku selalu yakin, semuanya akan tercapai. Tapi, jujur aku mulai goyah akan motivasi, aku mulai merenung tentang imajinasi mimpi yang kubangun, aku bingung dengan orang-orang disekitarku, aku lelah menjalani alur hidupku diatas banyak kepura-puraan.

Ada banyak hal, tekad dan usaha yang kususun sedikit demi sedikit, mulai ku lakukan dengan secercah kalimat demi kalimat, kurangkai satu persatu. Dan aku yakin, "USAHA" adalah penentu dari semua yang terjadi didunia ini.

Analisaku dari belbagai sudut pandang, inilah ujungnya "usaha". Tapi, kadangkala ada yang salah menafsirkan usaha itu seperti apa. Apakah diam dan mengikuti alur kehidupan yang terjadi itu adalah usaha? Menjalani sesuatu dengan kewajiban masing-masing dan mengjiraukan banyak hal pribadi adalah usaha? Apakah memutus silaturahmi dan berharap dikemudian hari aka  kembali indah adalah usaha? Apakah berangan, dengan keyakinan semua telah diatur tuhan adalah usaha? Apakah semua yang terjadi adalah takdir tuhan, dan kita memaknainya sebagai usaha?

Banyak yang beranggapan bahwa itu semua adalah usaha. Namun, itu semua salah. Kenapa ? logikanya sederhana "mungkinkan aku diam, bekerja dan melakukan semua kewajibanku? Itu adalah takdir tuhan? Aku jadi polisi Itu adalah takdir tuhan? Aku mahasiswa itu adalah takdir tuhan? Aku bermusuhan dengan sahabatmu itu adalah takdir tuhan? Aku berpisah dari kekasihku itu adalah takdir tuhan?

Yah, semua itu tercapai dan terjadi atas usaha yang kita lakukan. Aku yakin setiap prestasi yang dicapai adalah hasil usaha yang maksimal, dan setiap masalah yang datang adalah hasil usaha yang keliru; Dan, kekeliruan itu perlu diperbaiki untuk menciptakan sebuah usaha yang indah.

Setiap mimpi pasti menuai masalah dan rintangan yang beragam. Dari dalam, dari luar, dan dari manapun. Kesemuanya jika terlewati dengan baik, berusaha memperbaiki kesalahan, memaafkan yang salah, mengubah hal negatif menjadi positif.

Yakin, senyuman indah akan menunggumu.

Seperti hujan yang datang, mengubah kering menjadi basah, beragam masalah sekaligus solusi yang muncul akibat hujan. Namun, setelah tu muncul pelangi yang indah untuk dinikmati banyak spesies.

"Kebersamaan yang indah, adalah kebersamaan yang berkesan tanpa mengenal kenangan".

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Post a Comment

 

© 2013 Yaya Nouht. All rights resevered. Designed by Templateism | Blogger Templates

Back To Top